Strategi Psikologi Pendidikan yang Efisien dan Menarik untuk Anak Hiperaktif

Anak hiperaktif adalah anak yang memiliki keinginan yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu dengan tingkat energi yang tinggi, tidak bisa tenang dan selalu aktif. Anak hiperaktif sering menghadapi kendala belajar, fokus, dan bergaul di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, anak hiperaktif memerlukan strategi psikologi pendidikan yang efisien dan menarik untuk memaksimalkan potensi dan kemampuan mereka.

Pendekatan Konvensional

Pendekatan konvensional adalah pendekatan yang menggunakan metode belajar yang biasa digunakan di sekolah, seperti kuliah, diskusi, tugas, dan evaluasi. Pendekatan ini dapat diaplikasikan untuk anak hiperaktif dengan beberapa penyesuaian, antara lain:

• Buatlah suasana tempat belajar yang nyaman, mendukung, dan bebas dari gangguan.

• Jelaskan apa saja aturan yang harus dipatuhi si Kecil saat belajar dan apa yang akan dicapai setiap hari.

• Berikan materi yang mudah dan berhubungan dengan kehidupannya.

• Berikan materi secara bertahap dan berurutan.

• Berikan penghargaan yang nyata, misalnya dengan pemberian bintang atau stiker.

Pendekatan Terapi Ilmiah

Pendekatan terapi ilmiah adalah pendekatan yang menggunakan metode belajar yang berdasarkan pada teori dan penelitian ilmiah, seperti terapi perilaku, terapi kognitif, terapi sosial, dan terapi seni. Pendekatan ini dapat membantu anak hiperaktif mengatasi hambatan perilaku dan emosi yang mereka alami, antara lain:

• Terapi perilaku: terapi ini bertujuan untuk mengubah perilaku negatif anak hiperaktif menjadi perilaku positif dengan cara memberikan penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) yang tepat.

• Terapi kognitif: terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir anak hiperaktif yang tidak rasional menjadi rasional dengan cara mengajarkan anak cara berpikir kritis, logis, dan realistis.

• Terapi sosial: terapi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak hiperaktif dengan cara melatih anak cara berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain.

• Terapi seni: terapi ini bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi anak hiperaktif dengan cara melibatkan anak dalam kegiatan seni, seperti menggambar, melukis, menyanyi, menari, dan bermain musik.

Kesimpulan

Anak hiperaktif memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda dengan anak normal. Oleh karena itu, mereka memerlukan strategi psikologi pendidikan yang efisien dan menarik untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Strategi psikologi pendidikan yang dapat digunakan adalah pendekatan konvensional dan pendekatan terapi ilmiah. Kedua pendekatan ini dapat dikombinasikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak hiperaktif.

Berbagi :